AdvertorialBeritaDaerahKesehatan

Upaya Percepat Akses Kesehatan Gratis, Dinkes Sulbar Gencarkan Sosialisasi CKG

8
×

Upaya Percepat Akses Kesehatan Gratis, Dinkes Sulbar Gencarkan Sosialisasi CKG

Sebarkan artikel ini

MAMUJU (pelitapagi.com)) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus membangun kolaborasi lintas sektor dalam upaya mensosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) hinga ke daerah pelosok.

Kepala Dinkes Sulbar drg. Asran Masdy menjelaskan, program CKG atau Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini adalah tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Pemeriksaan Kesehatan Gratis di seluruh daerah. Hal ini juga bentuk dukungan terhadap asta cita presiden RI Prabowo Subianto dan visi misi Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.

Melalui program ini, masyarakat dapat mengakses ke puskesmas terdekat bahkan dapat melakukan pendaftaran lebih awal melalui aplikasi “satusehat” Program ini sudah berjalan di enam kabupaten di Sulbar.

Kata Asran, meskipun baru awal berjalan, tercatat sudah mencapai 5.000 masyarakat Sulbar mengakses layanan CKG,

“Kira bertahap, dan sekarang dalam kurung waktu dua bulan lebih berjalan kita terus lakukan evaluasi apa saja yang kurang dan dikoordinasikan kepemerintah pusat,” kata Asran, Kamis 22 Mei 2025.

Salah satu kekurangan dalam memaksimalkan program ini adalah masih banyaknya wilayah di Sulbar yang belum terakses jaringan internet, khususnya di wilayah pelosok. Hal ini juga menjadi faktor sehingga program CKG belum banyak yang mengetahui. Untuk itu, melalui koordinasi lintas sektor melakukan kolaborasi mensosialisasikan program ini, terutama ke desa-desa.

“Termasuk tadi melalui kegiatan bersama TP PKK, kita lakukan sosialisasi kolaborasi lintas sektor, termasuk mensosialisasikan program CKG,” ungkapnya.

Lanjut Asran, untuk di wilayah yang belum terakses internet, pihaknya membekali petugas yang ada di setiap posyankes atau di puskesmas yang lebih mudah diakses masyarakat.

“Jadi masyarakat bisa langsung ke posyankes, nanti petugas kami yang mendaftarkan melalui aplikasi satu sehat,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *