MAMUJU (pelitapagi.com) Dinas Ketahanan Pangan Sulbar membentuk tim efektif dan sosialisasi kegiatan aksi perubahan Cinta Pangan (Cerdas Informasikan dan Tumbuhkan Aksi Peduli Pangan), Senin 8 September 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari mengatakan tim dibentuk untuk gerakan selamatkan pangan bersama Siswa Penerima Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten mamuju.
“Kegiatan ini dapat menjadi baseline data untuk mengembangkan kegiatan tersebut ke depannya, baik dalam bentuk Surat Edaran Gubernur Suhardi Duka maupun pengembangan program selanjutnya,” kata Waris.
Sementara itu, potensi pangan dari sisa pangan yang dikonsumsi siswa. menurut Walhi (2025, potensi sisa pangan yang dikonsumsi siswa sebesar 25-50 gr per siswa per hari, secara nasional potensi sisa pangan yang menjadi sampah sebesar 425-850 ton per hari.
Hal yang kemungkinan besar terjadi di Sulawesi Barat, saat ini jumlah dapur (SPPG) yang beroperasi sampai bulan Agustus 2025 sebesar 5 SPPG yang melayani siswa sebanyak 17.450 siswa.
Bila asumsi WALHI digunakan maka potensi sisa yang terjadi sebanyak 436-872 kg/hari. Makanan tersebut sebenarnya memiliki potensi untuk memberi makan sekitar 2181-4363 orang.
Adapun rancangan kegiatan ini akan dilaksanakan di 2 sekolah dasar yang menjadi sampel kegiatan. Siswa nantinya akan mendapatkan edukasi secara blended, baik secaar digital melalui E-book dan infografis, juga melalui edukasi teman sebaya dan infografis cetak di sekolah.
Kegiatan ini dalam rangka Pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Kepala Bidang Ketersediaan, SD dan Kerawanan Pangan, Ibu Sofiawati Sofyan yang mengangkat judul CINTA PANGAN.
Selain siswa sebagai penerima manfaat kegiatan ini, juga meningkatkan kemampuan digital staf dalam membuat ebook, infografis dan media lainnya dalam rangka selamtkan pangan pada program MBG.(*)