MAMUJU (pelitapagi.com) Forum Percepatan Pembentukan Kota Mamuju kembali menggelar pertemuan kelima sebagai bagian dari upaya mengonsolidasikan langkah-langkah strategis dalam memperjuangkan perubahan status Mamuju, baik menjadi kota administratif maupun Daerah Otonom Baru (DOB).
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pimpinan partai politik tingkat daerah, diantaranya PKS, PAN, PPP, Golkar, PBB, dan Partai Ummat. Keterlibatan aktif para pihak tersebut menjadi bukti nyata adanya dukungan politik terhadap perjuangan pembentukan Kota Mamuju.
Ketua Forum, H. Sandi, dan Juga Kader Partai Demokrat menyampaikan bahwa Anggota DPR RI Dapil Sulbar dari Partai Demokrat, Zulfikar Suhardi, telah menjadwalkan pertemuan dengan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf, guna memperjuangkan aspirasi pembentukan Kota Mamuju di tingkat pusat. Langkah ini menunjukkan semangat dan komitmen nyata dari salah satu wakil rakyat Sulawesi Barat dalam mendukung perjuangan Forum.
Perjuangan ini harus dilandasi kerja kolektif, kelengkapan dokumen, dan arah perjuangan yang jelas apakah melalui jalur kota administratif atau menuju DOB. Konsolidasi menjadi kunci,” tegas Sandi.
Sementara Tenaga Ahli (TA) Gubernur Masran Jaya berdasarkan hasil kunjungannya ke Jakarta sebagai perwakilan Forum mengatakan meskipun moratorium pemekaran belum dicabut secara resmi, saat ini terdapat 10 usulan Daerah Otonom Baru (DOB) yang tengah dibahas di Komisi II DPR RI. Ini menunjukkan bahwa peluang untuk memperjuangkan pembentukan Kota Mamuju masih terbuka lebar, asalkan disertai dengan kesiapan dokumen dan dukungan politik yang memadai.
Namun demikian, ia juga menyoroti bahwa pembentukan Kota Mamuju saat ini masih sebatas keinginan, belum didukung dengan dokumen formal yang lengkap. Hal ini, menurutnya, mencerminkan kurangnya keseriusan dari komite yang selama ini menangani proses pemekaran.
Sehingga Masram menekankan perlunya masukan dari partai-partai politik terkait arah perjuangan ini, serta pentingnya konsolidasi internal dan penyusunan dokumen sebagai dasar hukum dan administratif perjuangan pemekaran.
Sekretaris Forum, Irfan Topporang, menambahkan bahwa dalam waktu dekat Forum akan menjadwalkan audiensi lanjutan Bersama Ketua dan Anggota DPR Provinsi Sulawesi Barat, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Mamuju guna memperoleh dukungan eksekutif dan legislatif daerah. Forum juga telah sepakat untuk membagi tugas demi memperkuat lobi, melengkapi dokumen yang dibutuhkan, forum menegaskan komitmennya untuk terus mendorong percepatan pembentukan Kota Mamuju, dengan landasan kerja nyata, dukungan politik yang solid, dan arah perjuangan yang terstruktur dan terukur. (*)
