MAMUJU (malaqbi.com) Dengan mengenakan Saung Ayam berwarna merah di kepala, Andi Muhammad Ricki Rachmat Rosali resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon ketua HIPMI Sulawesi Barat, Minggu 29 Juni 2025 aekitar pukul 21:30 wita.
Ricki mengatakan salah satu alasan yang mendorong dirinya maju sebagai kandidat calon ketua HIPMI Sulbar adalah bukan untuk memperbesar diri sebagaimana trah HIPMI, melainkan bertanding untuk bersanding dan tentunya dengan pondasi persaudaraan, kekeluargaan dan persahabatan
“Kenapa harus Sulawesi Barat, dalam empat tahun terakhir ruang pengabdian saya di Sulawesi Barat. Dua kantor bisnis utama saya, saya jadi distributor tunggal nesle di Sulsel dan Sulbar, dan kebetulan saya juga distributor tunggal semen SCG di Sulbar,”ungkap alumni SMA Tinggi Moncong Malino ini
Sebagai figur yang terbilang baru di kancah organisasi di Sulawesi Barat, Ricki menyatakan kesiapannya untuk bekerja ekstra keras dalam memperkenalkan diri dan program-programnya kepada para anggota dan pengurus BPC HIPMI se-Sulbar.
“Insya Allah kita akan maksimalkan publikasi, baik lewat media offline maupun online. Kami akan siapkan kampanye yang terstruktur dan menyentuh langsung teman-teman di daerah,” ujar alumni manajemen ini.
Diketahui saat ini, Ricki sedang menempuh pendidikan doktoral (S3) di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), setelah menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Bakri School Management Jakarta dan Universitas Bosowa.
Ia berharap latar belakang akademiknya bisa menjadi modal untuk mengembangkan HIPMI Sulbar, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Ricki juga menyinggung sektor ekonomi dan investasi, Ia menyebut pentingnya memperkuat potensi komoditas unggulan pada setiap daerah.
Ia menyoroti pentingnya keberadaan izin niaga umum (INU) yang bisa mendukung ketersediaan solar untuk mendukung sektor usaha.
“Kemarin juga disampaikan oleh Pak Gubernur bahwa akan ada revenue baru untuk mempermudah akses solar. Kita bisa bantu, terutama untuk mengatasi kelangkaan yang terjadi di beberapa daerah,”demikian Ricki (*)
