Berita

Kronoligi Insiden Keributan Personel Lanal Mamuju Yang Viral di Medsos

121
×

Kronoligi Insiden Keributan Personel Lanal Mamuju Yang Viral di Medsos

Sebarkan artikel ini

MAMUJU (pelitapagi.com) Insiden keributan melibatkan oknum anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju, Kls Bah Ibrahim, terjadi di Jalan Poros Kaluku, Desa Katapi, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Mamuju, pada Rabu malam (25/6/2025).

Paur Pamfik Denpom Lanal Mamuju, Letda Laut (PM) Bagus Endar Pristiawan,

mengatakan insiden ini berawal dari masalah asmara yang memicu tindakan kekerasan hingga memicu perhatian publik setelah viral di media sosial.

Awal Mula Keributan

Sekitar pukul 10.45 WITA, Ibrahim mendapat laporan dari keluarganya tentang sepeda motor mencurigakan yang kerap terlihat terparkir di dekat rumah mereka pada malam hari.

Menindaklanjuti informasi itu, Ibrahim menanyai adiknya, NR.

“Pada pukul 11.15 WITA, sang adik akhirnya mengaku bahwa pacarnya, seorang pria bernama Asmar, pernah menginap di rumahnya” ujarnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (26/6/2025).

Mendengar pengakuan itu, Ibrahim merasa murka.

Tak lama berselang, pukul 11.40 WITA, Ibrahim mendatangi rumah Asmar untuk mengklarifikasi.

Namun saat jawaban Asmar dianggap tidak jujur, Ibrahim menamparnya.

“Setelah itu, Asmar mengakui memang pernah menginap, namun mengklaim hanya tidur di luar kamar,” kata Bagus.

Keributan Malam Hari

Usai kejadian, Ibrahim sempat menemui ibu Asmar dan meminta agar keluarga mereka datang pada malam hari untuk membahas persoalan tersebut secara kekeluargaan.

“Namun, bukannya mediasi damai, sekitar pukul 21.30 WITA, sebanyak 10 orang yang mengaku keluarga Asmar justru mendatangi rumah Ibrahim dengan emosi.,” jelas Muklis.

Keributan pun terjadi. Mereka bahkan sempat mengancam akan memukul ayah Ibrahim, Abdul Halim.

Aksi itu berhasil diredam berkat teriakan NR dan campur tangan warga sekitar.

Ibrahim kemudian melaporkan peristiwa itu kepada Perwira Jaga Lanal.

“Komandan Lanal Mamuju segera memerintahkan tim investigasi untuk menyelidiki kejadian, bekerja sama dengan Polsek Kalukku. Tim bergerak ke Desa Gentungan, tempat tinggal Asmar,” sambungnya.

Pada pukul 00.40 hingga 01.05 WITA (26 Juni), dilakukan mediasi di rumah orang tua Asmar, Bapak Asmaun.

Proses itu dihadiri personel Lanal, aparat Polsek, dan tokoh masyarakat.

Dalam mediasi, pihak Lanal Mamuju menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan akan menangani persoalan ini secara hukum.

Pihak keluarga Asmar juga menyatakan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada Polisi Militer Lanal Mamuju.

“Kini, Kls Bah Ibrahim telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan oleh Denpom Lanal Mamuju untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *