MAMUJU (pelitapagi.com) Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V Mamuju, Tampang SST, MT bersama Kepala Dinas PU Sulbar, BPBD dan Lurah Mamuju melakukan peninjauan pengerjaan tanggul sementara di sungai kali Mamuju.
Tampang menuturkan, pembuatan tanggul sementara tersebut merupakan tindakan darurat atau sementara dimana sebelumnya telah terjadi banjir besar yang menghantam pemukiman warga sekitar.
“Berdasarkan informasi dari masyarakat ada kurang lebih satu meter ketinggian air, olehnya itu BWS mengambil langkah kongkret dengan melakukan tindakan darurat normalisasi sungai,”ujar Tampang, Selasa (16/12) siang
Lebih lanjut Tampang menjelaskan, pembangunan tanggul ditargetkan sepanjang sekitar delapan ratus meter lebih untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
“Kita berkolaborasi bersama- sama pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten mamuju. Tatget kita 800 meter kita tanggul, walaupun sifatnya darurat tapi paling tidak menenangkan masyarakat sekitar,”kata Tampang
Sementara untuk pembangunan tanggul parmanen pihaknya akan membuat desain dengan melibatkan pemerintah provinsi untuk kemudian diusulkan.
“Pak Gubernur juga telah mendorong dan membantu kita di pusat untuk bisa merealisaiskan bangunan yang parmanen, paling tidak disekitar kota mamuju ini kita upayakan sulaya bebas dari banjir,”demikian Tampang
Ditempat yang sama, lurah Mamuju menyampaikan dukungan dan apresiasi atas langkah sigap dari BWS tersebut. Ia mengaku pembuatan tanggul tersebut kini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.
“Sebelum ditanggul ini jika terjadi hujan 2 atau 3 jam sudah terjadi banjir dan masuk ke perumahannya warga, tapi alhamdulillah dengan adanya tanggul ini banjir sudah bisa tertangani di lingkungan tarambang ini, artinya manfaatnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat,”pungakasnya (*)
