MAMUJU (pelitapagi.com) Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol. Adi Deriyan Jayamarta, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap upaya peningkatan ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Kementerian Hukum dan HAM RI. Dukungan ini diwujudkan dengan hadir dan partisipasi aktif dalam aksi penanaman pohon kelapa serentak yang dilaksanakan di Simboro, Jalan Arteri, Selasa (9/8/25).
Acara penanaman pohon kelapa ini merupakan bagian dari program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di berbagai daerah. Kegiatan ini melibatkan jajaran imigrasi dan pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
Sebelum terjun langsung menanam bibit kelapa, Kapolda Sulbar bersama jajaran Forkopimda dan tamu undangan mengikuti kegiatan daring melalui platform Zoom. Siaran langsung tersebut dipancarkan dari Nusa Kambangan, yang menjadi pusat koordinasi acara secara nasional.
Usai mengikuti kegiatan daring, Irjen Pol. Adi Deriyan Jayamarta menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Kementerian Hukum dan HAM RI. Beliau menilai bahwa program penanaman pohon kelapa ini merupakan langkah konkret dan visioner dalam mendukung ketahanan pangan melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.
“Kami sangat mendukung program ini karena sejalan dengan upaya Polri dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat. Ketahanan pangan adalah fondasi penting bagi keamanan dan kemajuan suatu daerah,” tutur Kapolda.
Dengan penuh semangat, Kapolda Sulbar bersama para tamu undangan lainnya kemudian melakukan penanaman pohon kelapa. Aksi ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah daerah, kepolisian dan berbagai pihak terkait dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Sulawesi Barat.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, tidak hanya dalam hal ketersediaan pangan, tetapi juga dalam peningkatan ekonomi melalui potensi hasil kelapa di masa mendatang. Selain itu, penanaman pohon kelapa juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim. (*)