BeritaDaerah

Kompleks Makam Raja-Raja Banggae Jadi Ruang Sunyi untuk 200 Pembaca  

54
×

Kompleks Makam Raja-Raja Banggae Jadi Ruang Sunyi untuk 200 Pembaca  

Sebarkan artikel ini

MAJENE (pelitapagi.com) Suasana hening menyelimuti Kompleks Makam Raja-raja Banggae, Majene, Kamis (21/8/2025). Ratusan orang duduk bersila dengan buku di tangan masing-masing, larut dalam kesunyian selama dua jam dalam kegiatan Silent Reading Session pertama di daerah itu.

Kegiatan yang semula ditargetkan hanya diikuti 50 peserta itu justru menarik sekitar 200 orang. Mereka datang dari beragam latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, hingga masyarakat umum.

“Awalnya kami mengira hanya skala kecil. Namun ternyata pendaftaran membludak, antusiasme masyarakat sungguh di luar dugaan,” kata Abdul Halik, inisiator kegiatan sekaligus pendiri Toko Buku Manifesto.

Selain membaca, acara juga diisi sesi berbagi pengalaman. Secara bergiliran, peserta menceritakan cara mereka membangun minat baca untuk diri sendiri dan lingkungannya.

Menurut Halik, Silent Reading Session menjadi bentuk dukungan terhadap program Sulbar Mandarras yang dicanangkan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka.

“Program ini kami anggap sebagai pelecut semangat agar masyarakat semakin akrab dengan dunia membaca,” ujarnya.

Halik memastikan, kegiatan ini tak berhenti di seri pertama. “Insya Allah, Silent Reading Session akan berlanjut pada seri kedua,” katanya.

Kegiatan literasi di ruang publik seperti ini diharapkan dapat menjadi tren baru, terutama di kalangan generasi muda, untuk menjadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *